DLH Situbondo Tidak Tahu Jalan Desa Juglangan Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Sayangnya, beberapa orang memanfaatkan jalan yang sepi sebagai tempat pembuangan sampah. Skenario ini terlihat di tepi Jalan Desa Juglangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur.\
Menarik sampah menjadi masalah serius di daerah ini. Jawa Pos Radar Situbondo telah melihat banyak tumpukan sampah, terutama dari rumah tangga, yang sangat merusak dan tidak nyaman. Pengendara sering kali harus menahan napas saat melewati area ini untuk menghindari bau yang tidak sedap.
Terlebih lagi saat musim hujan, jalan-jalan dihantui oleh sampah yang berserakan. “Ini baru satu tahun ini digunakan sebagai tempat pembuangan sampah. Sebelumnya, tidak pernah ada sampah di sini,” kata Isti, salah satu warga Desa Klampokan.
Menurut Isti, sejak tumpukan sampah terbentuk, warga mulai membuang sampah di lokasi itu. Hal ini juga mempengaruhi warga Desa Klampokan untuk membuang popok sekali pakai di tempat yang sama.
Beberapa warga di Desa Klampokan sempat mengira ada hewan yang telah mati dan membusuk di pinggir jalan, namun ternyata bau tidak sedap tersebut berasal dari sampah. Wanita bernama Isti mengungkapkan bahwa bau tidak sedap tersebut disebabkan oleh popok bayi yang dibuang sembarangan. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa sudah ada tempat sampah baru di jalan Desa Juglangan yang perlu segera ditangani untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Menurut laporan, lokasi tempat pembuangan sampah masih belum diketahui oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Hal ini disebabkan karena sudah berbulan-bulan sejak terakhir kali dibersihkan atau diangkut ke tempat pembuangan akhir.
Menurut Isti, melaporkan masalah ini kepada DLH dapat membantu mengatasi masalah ini sebelum bertambah parah. Namun jika dibiarkan terus berlanjut, situasi bisa semakin memburuk.
Hendra berharap agar pemerintah desa dapat berkoordinasi dengan mereka untuk menemukan solusi terbaik. Jika desa tidak melakukan apa-apa, mereka akan menjadi terjebak dalam situasi yang sulit. Sayangnya, mereka tidak memiliki jalan alternatif ke dua lokasi tersebut.